Selain Produk UMKM Laris Manis, APTH Padang Panjang Juga Ukir Prestasi di Festival Rang Solok Baralek Gadang

PADANG PANJANG - Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Padang Panjang banyak diminati pengunjung Festival Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2023 yang berlangsung 16-18 September ini di hamparan sawah Solok.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Jevie C. Eka Putra, M.T kepada Kominfo, Senin (18/9) menyampaikan, kurang lebih 15 produk UMKM ikut berpartisipasi dalam festival ini. Di antaranya kerajinan kulit, songket, bordiran, batik, termasuk produk makanan ringan.

Baca juga: Wapres Ma'aruf Amin Buka GNBBI, KWT Tomat Salimpaung Dapat Kucuran Dana

"Dari semua produk yang kita bawa, rata-rata produk kita terjual dan banjir pembeli. Termasuk dibeli dan dikunjungi istri gubernur, Ibu Harneli Mahyeldi dan istri kepala daerah lainnya, termasuk masyarakat pengunjung, " ungkap Jevie.

Ini membuktikan, tambahnya, produk UMKM Padang Panjang sudah banyak diketahui dan diminati masyarakat. Buktinya d isetiap event, UMKM Padang Panjang laris dan ada juga yang memesan usai kegiatan dilaksanakan.

Baca juga: Konsultasi dengan Dirjen Tata Ruang, Bupati Bahas Keberlanjutan Revisi Ranperda

"Kita berharap ke depan UMKM kita ini lebih dikenal luas luar dan lebih meningkat lagi omzetnya, " ujar Jevie.

Selian itu, Asosiasi Petani Tanaman Hias (APTH) Kota Padang Panjang juga berhasil meraih prestasi di  Festival Rang Solok.

Baca juga: Ombudsman Sumbar Terima 88 Laporan Masyarakat pada Triwulan I 2022

Mereka meraih juara 1 dan juara 3 dalam Lomba Merangkai Bunga. Juara 1 diraih Rossy Marine dan Selvine Maslir. Juara 3 didapat Nora Susilawati dan Debbi Hari Susanti.

Hal tersebut disampaikan Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pangan dan Pertanian, Fitriadi M, S.Pt kepada Kominfo, Ahad (17/9).

Baca juga: Masyarakat Kubang Landai Uacapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan Lingkar

"Ini prestasi yang membanggakan, karena dari 27 peserta, mereka berhasil meraih juara 1 dan juara 3 tingkat Sumatera Barat, " katanya.

Khusus untuk perlombaan merangkai bunga ini, jelasnya, tidak ditentukan jenis bunganya. Bunga disediakan panitia, dan peserta lomba merangkai bunga yang akan dijadikan pajangan untuk meja dan buket bunga.

Baca juga: Musim Kemarau, warga diimbau untuk tidak bakar sampah sembarangan

"Alhamdulillah berkat kekompakan dan kreativitasnya, mereka berhasil meraih juara, " ujarnya.

Selain itu, kata Adi, dalam festival tersebut ada beragam pertunjukan dan perlombaan yang diadakan. Di antaranya karnaval bunga, pameran tanaman hias, lomba merangkai bunga, lomba aquascape dan pameran ikan hias air tawar.

"APTH Padang Panjang hanya ikut pameran tanaman hias dan lomba merangkai bunga, " sebut dia. (JH)