TANAH DATAR - Tokoh masyarakat dan politisi partai Gerindra dr. H. Suir Syam, M. Kes, MMR yang juga merupakan anggota Komisi IX DPR RI bersama mitra kerjanya Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan dan Direktorat Pelayanan Kesehatan menggelar Sosialisasi Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes) di Gedung Serbaguna Kantor Camat X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (18/11).
Dalam sambutannya Suir Syam menyampaikan bahwa puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif di suatu wilayah kerja.
"Puskesmas sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal, baik secara sosial maupun ekonomi, " terangnya.
Keselamatan pasien, lanjut Suir Syam adalah menghindari atau mengurangi hingga ketingkat
yang dapat diterima dari bahaya aktual atau risiko dari pelayanan kesehatan atau
lingkungan di mana pelayanan kesehatan diberikan.
"Tingginya angka insiden keselamatan pasien menjadi dasar pentingnya upaya keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka Insiden
Keselamatan Pasien (IKP) di fasilitas pelayanan kesehatan, "tegas mantan Walikota Padang Panjang priode 2003 - 2013 itu.
Suir Syam meneruskan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi insiden keselamatan pasien adalah budaya keselamatan pasien. Budaya keselamatan pasien merupakan produk dari nilai, sikap, persepsi, kompetensi, dan pola tingkah laku individu atau kelompok.
Selain faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan dari Insiden Keselamatan Pasien juga beragam salah satunya adalah menurunnya kepuasan pasien sehingga berpengaruh terhadap mutu dari pelayanan kesehatan tersebut.
"Pelayanan yang aman dapat meningkatkan kepuasan pasien sehingga memberikan pengaruh yang baik terhadap citra dari sebuah fasilitas pelayanan kesehatan, "tukasnya.
Keselamatan pasien adalah dasar dari pelayanan kesehatan yang baik. Keselamatan pasien juga menjadi salah satu indikator dalam menilai akreditas institusi pelayanan kesehatan, oleh karena itu keselamatan pasien sangat penting.
"Insiden keselamatan pasien merupakan kejadian tidak disengaja dan pada dasarnya dapat dicegah, yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien, terdiri atas Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan Keadaan Potensial Cedera (KPC), " tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat X Koto Drs. Mukhlis, Pemerintahan Nagari Panyalaian, unsur pemuda, tokoh masyarakat, serta ratusan peserta undangan. (JH)