TANAH DATAR - Rumah tahfiz di Tanah Datar terus bertambah, hingga dipenghujung tahun 2022 ini sudah 281 rumah tahfizh berdiri dan diresmikan langsung Bupati Eka Putra, SE, MM, Jum’at (30/12) di Jorong Mandahiling Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung.
Peresmian Rumah Tahfizh Assalaam yang diinisiasi tokoh perantau tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH, Kadis Sosial yang juga pembina rumah tahfizh Afrizon, Camat Salimpaung Heru Rahman, Forkopimca, Tokoh Perantau dan Tokoh Masyarakat setempat.
Dikatakan Bupati Eka Putra kemajuan zaman dan teknologi saat ini jika anak-anak dan generasi penerus tidak dibentengi dengan iman, ilmu agama dan membaca Alquran hingga menghafalnya maka dikhawatirkan generasi harapan daerah, bangsa dan negara ini akan terjerumus kepada pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya.
Dengan lahirnya rumah-rumah tahfizh di Tanah Datar hingga saat ini diresmikan lagi di Nagari Salimpaung Bupati Eka Putra ungkapkan rasa syukur dan beri apresiasi sekaligus sampaikan ucapan terima kasih kepada tokoh perantau dan donatur yang telah turut memberikan sumbangsih membangun rumah tahfizh di Nagari Salimpaung tersebut.
“Alhamdulillah di sini sudah berjalan baik dibuktikan dengan diresmikannya rumah tahfizh Assalaam dan juga gratis bagi santrinya sekaligus haflah waqaf ke-2 rumah tahfizh Mandahiling dan Simpang Empat tahun 2022 sebanyak 91 hafizh dan hafizah, ” ucapnya.
Diakui Bupati Eka Putra hal ini tentu tidak mudah jika tidak ada dukungan orang tua, niniak-mamak, ulama, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan di zaman yang semakin maju ini.
“Kami punya mimpi di tahun 2045 nanti dimana memasuki 100 tahun Indonesia emas, Tanah Datar memiliki pemimpin-pemimpin yang hafizh quran di semua tingkatan, ” ujarnya.
Bupati Eka Putra berharap Nagari Lawang Mandahiling yang saat ini memiliki lima rumah tahfizh bisa menjadi nagari tahfizh, yang mana minimal di nagari tersebut di 500 rumah terdapat penghafal Alqur’an dan sedikitnya 300 rumah.
Wali Nagari Lawang Mandahiling Zulfirman menyampaikan di Jorong Mandahiling terdapat tiga rumah tahfizh yaitu Rumah Tahfizh Simpang Empat, Rumah Tahfizh Mandahiling dan Rumah Tahfizh Assalaam yang baru saja diresmikan Bupati Eka Putra.
Dikatakan Zulfirman Nagari Lawang Mandahiling terdapat empat jorong dan lima rumah tahfizh dengan jumlah santri 236 orang. Selain tiga rumah tahfizh di Jorong Mandahiling ini juga terdapat rumah tahfizh di Jorong Kandang Melabung Rumah Tahfizh Alfalah dan di Jorong Lawang Rumah Tahfizh Mukhlisin.
Sebelumnya Ketua Panitia yang sekaligus pendiri rumah tahfiz di nagari tersebut Rahmi Yati menyampaikan dari 91 santri rumah tahfizh yang diwisuda enam diantaranya sudah mendapatkan beasiswa ke Alzikra Jawa Barat dan itu semuanya gratis hingga hafizh 30 juz.
Rahmi berpesan kepada para orang tua agar terus mengajak anak-anak untuk terus menghafal alqur’an dan dukungan dari semua pihak dan jika banyak lagi anak-anak yang ingin menjadi penghafal Alquran maka Ia akan mendirikan rumah tahfizh lagi.
Ditambahkan Rahmi, juga dirumah-rumah tahfizh ini bagi santri-santri disediakan tabungan yang nanti akan dipergunakan untuk ibadah umrah bahkan juga akan menggandeng perbankan ke depanya. (JH)