PADANG PANJANG - Guna mendukung program Pemerintah Kota Padang Panjang dalam mengentaskan permasalahan stunting, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) DeJaVu melaksanakan kegiatan edukasi stunting kepada ibu hamil dan balita yang ada di Posyandu Anggrek RT 5, Kelurahan Guguk Malintang, Senin (7/8).
PIK R DeJaVu merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMAN 2 Padang Panjang, yang juga merupakan perwakilan Provinsi Sumatera Barat untuk melaju ke Tingkat Nasional pada Apresiasi PIK Remaja dan BKR Percontohan Segmentasi Usia pada kategori Beraksi. Hal ini ditetapkan saat Apresiasi Duta Genre dan Ajang Kreativitas Generasi Berencana (Adujak Genre) 2023 beberapa waktu lalu.
Kegiatan edukasi ini adalah bentuk aksi nyata kepedulian PIK R DeJaVu kepada masyarakat, guna memberikan pemahaman kepada ibu hamil akan pentingnya asupan makanan mengandung nutrisi dan gizi yg baik, dan akan berdampak pada tumbuh kembang janin.
Jika ibu hamil kekurangan nutrisi dan gizi dapat terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh.
“PIK R DeJaVu akan terus melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungannya, seperti sosialisasi ke Panti Asuhan Tri Murni seputar materi remaja, kespro dan materi GenRe, lalu kegiatan bersama remaja di Guguk Malintang dengan materi seputar GenRe dan remaja, ” ujar Pembina PIK R DeJaVu, Riza Umami, S.Pd.
Selanjutnya inovasi ke masyarakat adalah Gebu for Stunting (Gerakan Seribu untuk Stunting). Digagas PIK R DeJaVu dengan mengadakan pengumpulan dana Rp1.000 dari seluruh siswa SMAN 2 Padang Panjang. Uang yang terkumpul nantinya akan dibelikan makanan tambahan untuk disalurkan kepada anak penderita stunting.
Kegiatan rdukasi stunting ini difasilitasi Ronal Amriza Wahyu, S.I.Kom Penyuluh KB Ahli Pertama dari Balai Penyuluhan KB Kecamatan Padang Panjang Timur bersama PPKBD Guguk Malintang, Haina, S.Pd dan Bidan Gustiya Khadrifa, A.Md.Keb.
Beberapa waktu lalu PIK R DeJaVu juga melakukan sosialisasi PIK R ke remaja-remaja di Kelurahan Ekor Lubuk, untuk memotivasi mereka agar mengaktifkan kembali kegiatan remaja di PIK jalur masyarakat. Kegiatan diawali dengan podcast oleh Pendidik Sebaya PIK R dengan teman sebaya. (JH)