BATUSANGKAR - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat Eka Putra membuka secara resmi Festival UMKM Indonesia yang digelar OK OCE Winners Indonesia bertempat di kawasan Istano Basa Pagaruyung Sabtu, (7/5/2022).
Dalam Sambutannya Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Tanah Datar.
"Kegiatan ini sangat tepat, pas momennya, disaat kita dalam pemilihan ekonomi pasca COVID-19, OK OCE punya pemikiran yang luar biasa tentang itu, " kata Bupati Eka Putra.
Ia mendoakan kegiatan yang digelar selama lima hari tersebut berjalan aman dan lancar serta banyak dikunjungi wisatawan yang berkunjung di Istano Basa Pagaruyung ini.
Baca juga:
Kotoran Ternak Punya Nilai Ekonomis Tinggi
|
Kepada penunggu stand-stand UMKM yang mengikuti acara tersebut, Bupati berpesan supaya menerapkan program 3S yaitu, Salam, Senyum dan Sopan, serta jaga kebersihan dilokasi jualan.
"Kepada penunggu stand agar menerapkan program 3S yaitu, Salam, Senyum dan Sopan, serta jaga kebersihan dilokasi jualan dan ramah terhadap tamu, " pesannya.
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu program unggulan Tanah Datar adalah dengan menciptakan wirausaha baru dan lapangan kerja sejalan dengan program unggulan gubernur.
Tentunya salah satunya kegiatan yang terselenggara saat ini adalah mendukung dan mensupport program dari pemerintah daerah.
"Efek dari semua ini ekonomi akan membaik, baik di daerah maupun di Provinsi, tentunya tidak terlapasa dari pelaku UMKM, " katanya.
Selain dari itu Tanah Datar juga mempunyai program berupa bantuan pinjaman modal dengan bunga yang rendah dan juga ada bantuan langusng bagi UMKM yang terdampak COVID-19.
Bupati menyadari Sumber Daya Alam (SDA) di Tanah Datar sangat terbatas, tidak ada pertambangan, industri besar juga tidak ada, perkebunan apalagi, pusat perbelanjaan yang skala besar tidak punya.
Sehingga untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dibutuhkan ekonomi kreatif untuk mendorong ekonomi kerakyatan.
"Untuk mendorong ekonomi kreatif itu yang perlu didorong itu industri rumah tangga, UMKM pedang kecil dan pedagang kaki lima, " katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat Nazwir, mengibaratkan UMKM itu ibarat gula dan semut.
"Saya mengibaratkan UMKM dimana ada gula disana ada semut. Dimana ada keramaian UMKM itu selalu akan datang untuk meramaikan kegiatan, untuk melaksanakan transaksi-transaksi, karena memang pasar UMKM itu keramaian, " katanya.
Ketua Panitia Festival UMKM Indonesia Efdirijal mengatakan acaa ini akan dilangsungkan selam lima hati dari Sabtu, hingga Rabu 11 Mei 2022 yang dihadiri oleh pelaku UMKM dari Jawa, Bali dan mayoritas dari Sumatera Barat khususnya Tanah Datar.(JH)