TANAH DATAR - Sebanyak 27 santri ikuti perayaan Waqaf Hafiz 1 (Satu) yang digelar Rumah Tahfizh Darurrahma, di Jorong Aia Angek, Nagari Batu Basa, Kecamatan Pariangan, Senin (30/10/2023).
Pada perayaan Waqaf Hafizh I (Satu) itu, dilaksanakan juga Khatam Al-Quran bagi 17 Santri yang dianggap telah menamatkan bacaan Al-Quran.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. saat menghadiri acara tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan itu menjadi sejarah bagi Rumah Tahfizh Darurrahma, yang berupaya mendorong lahirnya generasi Qurani.
"Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Tentu ini, adalah salah satu bentuk implementasi Program Unggulan (Progul) satu rumah satu hafizh, " ujar Bupati Eka Putra.
Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra mengusulkan seluruh Rumah Tahfizh di Tanah Datar agar memiliki unit usaha yang menciptakan multiplier effect bagi kesejahteraannya.
"Dalam berbagai pertemuan dengan perantau-perantau, salah satu pembahasannya yakni bagaimana membantu Rumah Tahfizh agar memiliki unit usaha, seperti yang dirintis Rumah Tahfizh Darurrahma, " ujar Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra pun berharap, berdirinya Rumah Tahfizh Darurrahma akan meningkatkan jumlah penghafal Al-Quran di Nagari Batu Basa.
"Tahun ini, Nagari terbanyak yang memiliki Hafizh adalah Nagari Pandai Sikek. Harapan kami, adanya Rumah Tahfizh Darurrahma akan meningkat jumlah Hafizh di Nagari Batu Basa, " ujar Bupati Eka Putra.
Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Miftah Nofi menyebutkan Rumah Tahfizh Darurrahma dibangun secara swadaya di atas tanah waqaf seorang tokoh masyarakat setempat.
"Ditahun 2020, masyarakat baik dirantau dan kampung halaman berinisiatif untuk membangun Rumah Tahfizh di tanah waqaf ini. Alhamdulillah, bisa terealisasi secara swadaya, ini bentuk semangat Nagari Batu Basa, " ujarnya.
Ia mengatakan proses pembelajaran di Rumah Tahfizh Darurrahma dilakukan disubuh hari. Hingga sampai sampai saat ini, masih diterapkan secara konsisten.
"Kita menerapkan metode pembelajaran di waktu subuh. Kita melakukan pembelajaran itu, dimulai dengan shalat subuh berjamaah, dilanjutkan pembelajaran Tahfizh. Ini masih kita terapkan sampai sekarang, " ujarnya.
Ia pun menambahkan pengurus Rumah Tahfizh Darurrahma berencana membangun destinasi religi di lingkungannya. Yang ia harapkan dapat didukung seluruh pihak.
"Program edukasi dengan membangun beberapa destinasi telah direncanakan. Mudah-mudahkan ini, mendapat dukungan seluruh pihak, " ujarnya.
Turut hadir pada saat itu, Bupati Tanah Datar periode 2005 - 2015 M. Shadiq Pasadiqoe, Camat Pariangan Mulkhairi, Wali Nagari Batu Basa Jalinus, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat dan Tamu Undangan lainnya. (Tanah Datar - Sebanyak 27 santri ikuti perayaan Waqaf Hafiz 1 (Satu) yang digelar Rumah Tahfizh Darurrahma, di Jorong Aia Angek, Nagari Batu Basa, Kecamatan Pariangan, Senin (30/10/2023).
Pada perayaan Waqaf Hafizh I (Satu) itu, dilaksanakan juga Khatam Al-Quran bagi 17 Santri yang dianggap telah menamatkan bacaan Al-Quran.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. saat menghadiri acara tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan itu menjadi sejarah bagi Rumah Tahfizh Darurrahma, yang berupaya mendorong lahirnya generasi Qurani.
"Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Tentu ini, adalah salah satu bentuk implementasi Program Unggulan (Progul) satu rumah satu hafizh, " ujar Bupati Eka Putra.
Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra mengusulkan seluruh Rumah Tahfizh di Tanah Datar agar memiliki unit usaha yang menciptakan multiplier effect bagi kesejahteraannya.
"Dalam berbagai pertemuan dengan perantau-perantau, salah satu pembahasannya yakni bagaimana membantu Rumah Tahfizh agar memiliki unit usaha, seperti yang dirintis Rumah Tahfizh Darurrahma, " ujar Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra pun berharap, berdirinya Rumah Tahfizh Darurrahma akan meningkatkan jumlah penghafal Al-Quran di Nagari Batu Basa.
"Tahun ini, Nagari terbanyak yang memiliki Hafizh adalah Nagari Pandai Sikek. Harapan kami, adanya Rumah Tahfizh Darurrahma akan meningkat jumlah Hafizh di Nagari Batu Basa, " ujar Bupati Eka Putra.
Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Miftah Nofi menyebutkan Rumah Tahfizh Darurrahma dibangun secara swadaya di atas tanah waqaf seorang tokoh masyarakat setempat.
"Ditahun 2020, masyarakat baik dirantau dan kampung halaman berinisiatif untuk membangun Rumah Tahfizh di tanah waqaf ini. Alhamdulillah, bisa terealisasi secara swadaya, ini bentuk semangat Nagari Batu Basa, " ujarnya.
Ia mengatakan proses pembelajaran di Rumah Tahfizh Darurrahma dilakukan disubuh hari. Hingga sampai sampai saat ini, masih diterapkan secara konsisten.
"Kita menerapkan metode pembelajaran di waktu subuh. Kita melakukan pembelajaran itu, dimulai dengan shalat subuh berjamaah, dilanjutkan pembelajaran Tahfizh. Ini masih kita terapkan sampai sekarang, " ujarnya.
Ia pun menambahkan pengurus Rumah Tahfizh Darurrahma berencana membangun destinasi religi di lingkungannya. Yang ia harapkan dapat didukung seluruh pihak.
"Program edukasi dengan membangun beberapa destinasi telah direncanakan. Mudah-mudahkan ini, mendapat dukungan seluruh pihak, " ujarnya.
Turut hadir pada saat itu, Bupati Tanah Datar periode 2005 - 2015 M. Shadiq Pasadiqoe, Camat Pariangan Mulkhairi, Wali Nagari Batu Basa Jalinus, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat dan Tamu Undangan lainnya. (JH)